Resensinews.id – Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) kembali mengungkapkan, ada 59 anak Warga Negara Indonesia (WNI) usia 5 tahun yang tinggal di Pusat Tahanan Imigrasi di Sabah, Malaysia. Anggota KBMB Abu Mufakhir mengatakan anak-anak tersebut merupakan mereka yang dilahirkan oleh WNI wanita di dalam tahanan.
“Ada 59 anak berusia 5 tahun di dalam pusat tahanan sementara. (Karena) sebagian (WNI) melahirkan di dalam,” kata Abu dalam acara CNN Indonesia Newsroom, Rabu (29/6).
Meski begitu, Abu tidak menjelaskan kondisi para anak yang kini berada di pusat tahanan. Ia juga tak mengetahui adakah anak yang turut meninggal di dalam daftar 149 WNI yang tewas di Sabah.
Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) melaporkan sebagian besar buruh migran asal Indonesia yang berada di Pusat Tahanan Imigrasi Malaysia terpaksa tidur di kamar mandi selama ditahan di negara itu. Anggota KBMB Abu Mufakhir mengatakan, hal itu dilakukan lantaran ruang atau blok yang mereka tempati dimasuki tahanan baru sehingga membuat ruang menjadi sesak.
Discussion about this post