RESENSINEWS.ID – Tanggal 22 April ini diperingati sebagai Hari Bumi sedudnia. Bahkan untuk memperingati Hari Bumi (Earth Day ) 22 April 2022, Google Doodle tampak dibuat untuk memperingati itu dengan kondisi dan perubahan iklim atau climate change.
Ide hari bumi pertama kali mencuat di Amerika Serika ketika orang mulai sadar akan efek pencdmaran lingkungan (awal 1960), kemudian tahun 1969 mulai bermunculan aktivits lingkungan yang berfokus pada pencemaran lingkungan terutama berskala besar. Lalu pada tahun 1969 senator Gaylod Nelson mengumumkan konsep Hari Bumi pada suatu acara konferensi pers. Lalu tahun 1970 pertama kali dicanangkan sebagai Hari Bumi sedunia oleh pengajar lingkungan Amerika Serikat Gaylod Nelson. Dan sejak itu peringatan Hari Bumi dikenal dan tumbuh di seluruh dunia.
Merawat dan menjaga bumi atau lingkungan harus menjadi kepudlian semua lapisan masyarakat, dan negara. Dengan demikian perlu uapay bersama dala melestarikan lingkungan.
Menurut Haidar Nasir dalam cuitannya di twitter mengatakan, jadikan Hari Bumi sebagai ikhtiar membangun kesadaran kolektif seluruh warga duni dan warga bangsa Indonesia untuk merawat, mengolah, memakmurkan bumi sebagai satu-satunya tempat kita berhuni, tempat tinggal dan menjalani kehidupan yang tidak ada gantinya.
Masih dalam cuitan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut, “Manusia saat ini menempati hanya satu bumi. Tidak ada planet lain sebagai rumah dunia. Mari kita rawat dan makmurkan seksama. Bila ada satu orang saja yang menguras dan merusak planet biru ini, sama dengan menghancurkan seluruh tata surya milik bersama!
Discussion about this post