Lanjut ke pendidikan tinggi di Geneeskundige Hoge School (GHS), sebutan baru bagi Sekolah Kedokteran STOVIA di Batavia. Ia lulus sebagai dokter 1942.
Namanya disematkan pada Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI), yang dibangun secara representatif di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
“Dalam catatan sejarah kebijakan bidang kesehatan di Indonesia, Profesor Dokter Sulianti Saroso, MPH, PhD, adalah nama penting untuk setidaknya dua urusan, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, serta keluarga berencana (KB). Ia peneliti dan perancang kebijakan kesehatan, dan tidak tertarik menjadi dokter praktek,” sebagaimana dikutif dari indonesia.go.id, Kamis (12/3/2020).
Kenang putrinya, Dita Saroso sebagaimana diceritakan indonesia.go.id, Ibu itu hampir-hampir tak pernah menyuntik orang atau menulis resep.
Singkat cerita sosok Dokter Sulianti Saroso, pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit Menular (P4M) pada 1967.
Discussion about this post