Selain itu, pendidikan anti korupsi juga dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler, seminar, dan lokakarya. Dalam kegiatan ini, siswa akan diajak untuk berdiskusi, memahami, dan menganalisis kasus-kasus korupsi yang terjadi di sekitar mereka. Dengan demikian, mereka akan memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang tindakan korupsi dan cara mencegahnya
Tidak hanya di sekolah, pendidikan anti korupsi juga perlu diterapkan di lingkungan keluarga dan masyarakat. Orang tua dan masyarakat perlu memberikan contoh yang baik dalam hal integritas dan kejujuran. Dengan demikian, anak-anak akan tumbuh dengan nilai-nilai yang kuat dan memiliki kesadaran untuk tidak terlibat dalam praktik korupsi.
Pendidikan anti korupsi bukanlah hal yang instan. Diperlukan kesabaran, konsistensi, dan dukungan dari berbagai pihak. Semua elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, sekolah, keluarga, hingga individu harus saling berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.
Discussion about this post