Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, mencatat kelimanya cenderung mengalami variasi. Elektabiltas Ridwan Kamil, AHY, dan Sandiaga Uno turun dibanding Februari 2022. Lanjut Burhanuddin, Erick Thohir trendnya naik dari 1,3 persen pada Februari, menjadi 2,4 persen. Khofifah sedikit turun.
Sedangkan dalam hasil survei Chaerta Politica yang surveinya dilaiukan pada tanggal 10 sampai 17 April 2022, nama Erick Thohir memperoleh elektabiltias 1,4 persen dari sepuluh nama. Nama Erick Thohir ini masuk ke dalam 10 besar nama calon presiden.
Di samping itu, justru nama Menteri Badan Usaha Milik Negara ini menggungguli eletabilitas tokoh – tokoh lainnya di antaranya Airlangga Hartarto 0,7 persen, Andika Perpaksa 0,7 persen, Tri Rismaharini 0,7 persen, dan Muhaimin Iskandar 1,3 persen.
Discussion about this post