Mahasiswa lalu meminta Luhut untuk membuka big data yang menyatakan ratusan juta masyarakat menginginkan pemilu ditunda.
Luhut menjawab, dirinya punya hak untuk tidak membagikan big data yang diucapkannya tersebut. Dia meminta mahasiswa untuk belajar berdemokrasi.
Mahasiswa terus mendesak Luhut untuk membuka dan mempertanggungjawabkan big data yang pernah diucapkannya. Luhut kembali mengatakan mahasiswa tak punya hak mendesak dirinya membuka big data tersebut.
“Dengerin kamu, anak muda, kamu nggak berhak juga nuntut saya, karena saya juga punya hak untuk memberi tahu,” kata Luhut.
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa saat Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menemui Rektor UI, Ari Kuncoro di Balai Sidang UI, Depok, Jabar, Selasa (12/4).
Puluhan mahasiswa UI tersebut lakukan aksi jalan kaki dari Halte Fakultas Kesehatan Masyarakat UI menuju Balai Sidang UI, tempat Luhut memberi kuliah umum soal penanganan COVID-19 hingga soal pemulihan perekonomian negara. Mereka berorasi sembari mengibarkan bendera kuning.
Discussion about this post