Program ini telah berhasil menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat di seluruh Indonesia.
Sementara narasumber lainnya yaitu anggota Komisi I DPR RI Dr. Almuzzammil, M.Si. membahas literasi digital untuk tokoh agama dan masyarakat guna menguatkan pelaksanaan pemilu damai, luber, dan jurdil. Ia juga menjelaskan bahwa digital bahkan telah masuk ke lingkup pertahanan negara.
Literasi digital menurutnya juga dapat memberikan akses informasi telekomunikasi yang penting untuk pemilu.
Pemerintah dan DPR berkomitmen memberikan akses informasi digital kepada masyarakat, dengan pembangunan infrastruktur 5G dan penyebaran sinyal WiFi di berbagai daerah. Literasi digital dianggap sebagai bagian dari pertahanan negara, mengingat ancaman serangan digital semakin kompleks.
Dalam konteks pemilu, literasi digital juga dapat memengaruhi proses pemilihan. Karenanya, Anggota Fraksi PKS DPR RI ini juga menyampaikan peraturan terbaru yang memungkinkan masyarakat ikut serta dalam pengawasan pemilu melalui foto dan video, namun dengan batasan tertentu.
Discussion about this post