“Sebanyak 70% dari healthcare adalah perempuan. Mereka terus berada di garda depan dalam perjuangan melawan virus Covid-19. Perempuan yang memegang otoritas atau kekuasaan berperan penting dalam menavigasi pada waktu yang sulit selama pandemi,” ungkap Puan.
“Oleh karenanya terdapat keperluan untuk mendorong perempuan untuk diwakili lebih baik dalam lembaga public dan private,” sambung mantan Menko PMK itu.
Ditambahkan Puan, kesetaraan gender di parlemen juga merupakan langkah penting dalam kehidupan bermasyarakat di masa post pandemi Covid-19. Ia mengatakan, perlunya mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan karena hal tersebut juga akan mendorong pemulihan ekonomi yang adil.
“Diperlukan pula skema perlindungan sosial berbasis kesetaraan gender. Saat ini 60% perempuan di seluruh dunia tidak dicakupi oleh perlindungan sosial,” sebut Puan.
Discussion about this post