Dari realitas kebijakan bank sentral AS di satu sisi, dan di sisi lain dengan adanya otoritas negara China tersebut, ada yang mengatakan, asset pasar kripto digempur dari sana – sini.
Tekanan – tekanan terhadap pasar kripto tersebut, apalagi yang dating dari bank sentral Amerika Serikat The Fed yang mendeklarasikan keinginannya mengakselerasi kenaikan suku bunga acuan untuk di tahun ini yang dirilis muat 5 Januari 2022 hasil risalah rapat The Fed Desember tersebut.
Dari keadaan yang diumumkan bank sentral AS itu, invester – investor khususnya dan para pelaku pasar, berduyun – duyun melakukan aksi jual asset kripto.
Tampak, dalam sepekan awal tahun ini, berdasarkan coinmarketcap.com pelemahan – demi pelemahan atau bisa juga disebut penderitaan raja asset kripto Bitcoin (BTC) menusuk ke 9,92 persen, Ethereum (ETH) ambles pada 13,18 persen.
Discussion about this post