Dengan aktif mengikuti kegiatan tersebut, karakter-karakter baik akan tertanam dalam diri seperti rasa tanggung jawab, jujur, empati, berani, terbuka, disiplin, adil, kerja keras, dan sederhana, seperti 9 nilai karakter anti korupsi.
Penutup
Dalam membentuk seseorang yang berbudaya antikorupsi diperlukan pendidikan yang kuat terutama pendidikan karakter dan moral.
Pergaulan dan lingkungan hidup juga dapat mempengaruhi seserang, tetapi apabila diri sudah terbekali dengan karakter unggul dan moral yang kuat maka penyimpangan tidak akan terjadi. Terlebih di lingkungan Perguruan Tinggi memiliki peraturan dan nilai-nilai yang ditanamkan dengan kuat kepada sivitas akademiknya sehingga tindak korupsi tidak akan terjadi.
Perspektif Pribadi, dalam prakteknya, masih banyak orang yang sudah memahami budaya antikorupsi tetapi masih tetap melakukan aksi korupsi. Hal ini dapat terjadi karena moral dan karakter yang dimiliki seseorang tidaklah kuat. Hal ini disebabkan karena perkembangan teknologi yang semakin pesat yang menyebabkan manusia menjadi seperti mesin robot yang tidak memiliki rasa kemanusiaan dan individualis.
Discussion about this post