RESENSINEWS.ID, Jakarta – Peranan kaum perempuan dalam perekonomian Indonesia dinilai cukup signifikan. Menurut survei Mastercard Index of Women Entrepreneurs di tahun 2020, Indonesia berada pada posisi 20 dari 58 negara secara global yang menyediakan kondisi kewirausahaan yang paling mendukung bagi perempuan. Posisi tersebut naik dari posisi 22 di tahun 2019 menjadi 17 di tahun berikutnya. Hal ini membuktikan bahwa kondisi Indonesia kondusif dalam mendukung ekosistem kewirausahaan perempuan untuk tetap berkembang.
Menurut Margaret Srijaya, pendiri Womanpreneur.id, tantangan menjadi pengusaha bagi wanita adalah pola pikir (mindset), support system, budaya dan adat istiadat, fleksibilitas, dan ketimpangan pada dunia usaha. “Lingkungan sangat berpengaruh bagi perkembangan kita. Misalnya lingkungan terdekat kita adalah keluarga, yang mendukung kita untuk mandiri secara finansial tentunya bisa maju lebih cepat. Selain itu budaya juga menjadi tantangan tersendiri. Kita hidup di dalam adat ketimuran yang memberikan batasan terhadap cara kita berpikir. Misalnya, kita sebagai perempuan tidak boleh (berperan) lebih besar,” tuturnya saat menjadi narasumber webinar Bright Future Festival (BFF) yang diselenggaran oleh Sampoerna University beberapa waktu yang lalu.
Discussion about this post