RESENSINEWS.ID – Indonesia memutuskan untuk meningkatkan kepemilikan saham di Islamic Development Bank (IsDB) dari posisi ke-12 menjadi posisi ketiga.
Sebagai pemegang saham terbesar ketiga, Indonesia dapat secara langsung berperan aktif dalam operasionalisasi IsDB dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan serta pengentasan kemiskinan di negara-negara anggota IsDB yang pada umumnya merupakan negara dengan komunitas muslim yang berpendapatan rendah.
Demikian sebagaimana disiarkan dalam siaran pers yang dikutif dari situs kemenkue.go.id, Minggu (14/5/2023).
Dalam siaran pers itu, penggunaan dana campuran tersebut dapat ditujukan untuk berbagai program pembangunan, seperti pengentasan kemiskinan, perubahan iklim, ketahanan pangan, kesehatan, pengembangan sumber daya manusia, dan agenda pembangunan.
Discussion about this post