“Indonesia mengapresiasi langkah progresif Arab Parliament melibatkan perempuan pada pertemuan Parlemen di kawasan Arab dan perhatian yang diberikan terhadap isu pemberdayaan perempuan,” ujar perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan lalu mengusulkan dibentuknya Grup Kerja Sama Bilateral antara DPR dengan Parlemen Arab. Sebab DPR RI memandang penting diplomasi parlemen baik secara regional dan global.
“Penting juga dilakukan kerja sama untuk memperkuat pembangunan demokrasi, kesetaraan gender terutama di sektor politik, dan hak asasi manusia,” ujar Puan.
“Kemudian perlu juga bersama memperkuat pemulihan di masa pandemi termasuk vaksin, perubahan iklim, dan pembangunan keberlanjutan,” sambungnya.
Sementara itu pertemuan antara Puan dan Fawzia Bint Abdullah Zainal merupakan pertemuan bilateral. Kepada sesama pimpinan parlemen perempuan itu, Puan berbicara mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dan Bahrain yang sudah terjalin sejak tahun 1976.
Discussion about this post