Maudy Ayunda mengatakan, selain masalah kesetaraan upah, perempuan juga sering mendapatkan kerja tambahan, diberi beban kerja ganda, bahkan rentan pelecehan, kekerasan dan sering korban bias gender.
“ILO juga mengatakan perepuan kehilangan pekerjaan di masa pandemic lebih tinggi,” ungkap Jubir Presidensi G20 Indonesia ini.
Inklusi ekonomi
Ekonomi Indonesia digerakkan oleh UMKM, dan 62% UMKM dimotori oleh perempuan. Tapi menurut Maudy Ayunda, data menunjukkan bahwa perempuan masih sulit mendapatkan akses untuk pendanaan. Oleh karena itu, kita harus memberikan support extra kepada UMKM perempuan dalam menghadapi tantangan literasi keuangan dan digital seperti akses ke kredit dan investasi.
Menurut Maudy, masalah gender adalah isu yang sistemik dan kita harus sama-sama bekerja mematahkan bias serta persepsi yang mengkerdilkan perempuan.
Discussion about this post