Resensinews.id – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama IOM Indonesia dan Grab Indonesia menggelar Acara Puncak Peringatan Hari Dunia Anti Perdagangan Orang dengan Talkshow Have a Heart “Berani Lawan Perdagangan Orang dengan Teknologi”.
“Kegiatan ini dimaknai untuk meningkatkan kesadaran dan sosialisasi agar masyarakat dapat mengenali bahaya perdagangan orang di lingkungannya, memahami prosedur migrasi aman, serta menciptakan ruang digital yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak,” sebagaimana diungkapkan pada laman situs resmi kemenppa Kemenpppa , Minggu (31/7/2022).
“Kasus perdagangan orang di Indonesia masih cenderung tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA), pada tahun 2021, terdapat 678 korban TPPO. Melihat maraknya kasus perdagangan orang yang terjadi, maka kita perlu untuk lebih waspada mengingat dampak yang ditimbulkan dari perdagangan orang, khususnya terhadap perempuan dan anak,” ujar Plh. Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Titi Eko Rahayu, saat membuka Acara Talkshow Have a Heart “Berani Lawan Perdagangan Orang dengan Teknologi” yang diselenggarakan di Jakarta, Sabtu (30/7).
Discussion about this post