Menurut politisi Fraksi Partai Golkar ini, peserta dari entitas bukan penerima upah (BPU) atau segmen informal diakui masih rendah kepesertaannya.
Lanjutnya, bukan tidak mau menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tapi para pekerja bukan penerima upah itu belum sepenuhnya percaya iurannya bisa aman tersimpan di BPJS Ketenagakerjaan dan memberi manfaat.
Sani sebagaimana dilansir pada laman resmi dpr.go.id memberi penjelasan, dari semua segmen yang paling terkecil adalah BPU. Pengalaman saya di lapangan, bukan mereka tidak mau. Mereka sebetulnya mau, karena hanya membayar setahun Rp130 ribu.
“Cuma kepercayaan kepada BPJS Ketenagakerjaan yang belum mereka rasakan. Apakah uang yang disetorkan nanti itu saat ada klaim bisa lancar. Itu yang mereka belum rasakan untuk ikut dalam kepesertaan BPJS,” tutur Sani politisi Fraksi Partai Golkar ini. **
Discussion about this post