“Tren urbanisasi yang makin berkembang ke depan harus kita mitigasi sejak dini. Kita terus mengalami degradasi tenaga kerja sektor pertanian dari tahun ke tahun,” ungkapnya.
Bahkna lanjutnya, alih fungsi lahan pertanian, dan produktivitas tanaman pangan rakyat tidak cukup berkembang untuk menopang kemandirian pangan. Resiko kita mengalami defisit pangan akan jauh lebih besar.
Puan mengatakan, suplai pangan yang sebagian bertumpu pada impor membawa kerentanan yang serius. Risiko atas pasokan yang berakibat pada kelangkaan stok dan kenaikan harga, serta risiko gejolak kurs mewajibkan kita membayar lebih mahal.
“Supply stock pangan dan energi dunia akibat konflik geopolitik global harus menjadi pelajaran serius kita dalam meningkatkan kemandirian pangan dan ketahanan energy nasional,” jelasnya.
Ketua DPR RI ini menyampaikan, perlahan kita harus mulai mengurangi kecanduan ekspor komoditas. Kita perlu memperkuat kebijakan investasi yang diarahkan pada menguatnya industri nasional dalam mengelola nilai tambah komoditas ekspor.
Discussion about this post