Catatan penutup
Jauh-jauh hari Presiden Soekarno pada pidato Peletakan Batu pertama Pembangunan Gedung Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB) tanggal 27 April 1952 mengatakan dengan tegas bahwa urusan pangan adalah hidup matinya sebuah bangsa.
Persoalan pangan adalah merupakan urusan elementer yang mesti diperhatikan secara serius. Dan Negara Indonesia sebagai negara agraris mestinya mampu membangun swasembada pangan (beras), bukan sebaliknya, justru bergantung pada impor.
Kebijakan swasembada beras Presiden Joko Widodo, hingga mau berakhir masa jabatannya, nyaris tidak terdengar atau redup ditelan “indahnya” impor beras. Sungguh ironis.!!
Discussion about this post