Aku adalah api yang telah padam ,melangkah hingga meredup hari-hariku.ruang bathinku berganti aroma ragu ,desah resah mendorongku untuk bermimpi tentang mimpi yang kian tak nyata.
Kau itu temaram yang sekejap ingatanya kembali malam hari singgah dipikiran yang gundah, kegelapan adalah biduk sesak menghujam detak jantungku mencekik panggilan sunyi.
Sebelum kau benar-benar pergi , aku bukan manusia sempurna. Saat kau rapuh tanganku tetap menggenggam erat walaupun mengentalkan luka menorehkan keluh diri mencabik rintih begitu perih ,mengabarkan resah diam-diam tawarkan rindu yang kian lama tidak saling menyapa .
Aku ikhlaskan cinta demi kasih ,sebab mencintai pun harus memberi ruang untuk terluka.
Aku tak mungkin melenyapkan makna dari kata cinta, karena cinta sesungguhnya adalah mengiklaskan yang telah pergi dan mencintai tak harus memiliki.
Discussion about this post