Integrated Farming di Era Digital

Syaikhu melihat semakin hari jumlah pendudukan Indonesia semakin bertambah, yang tentunya kebutuhan lahan untuk hunian juga semakin bertambah.

“Secara tidak langsung, ini menyebabkan lahan pertanian pun akan semakin berkurang karena dialihfungsikan untuk lahan perumahan atau hunian,” jelansya.

Disisi lain, menurut anggota DPR RI Komisi I ini, kebutuhan akan pangan pun semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Oleh karenanya, dibutuhkan pemikiran kreatif dan juga inovatif untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Ahmad Syaikhu menyampaikan alternatif integrated farming sebagai sistem pertanian dengan upaya memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan, pangan, hortikultura, hewan ternak dan perikanan, untuk mendapatkan agro ekosistem, yang saling mendukung.

“Sistem pertanian terintegrasi ini tidak membutuhkan lahan yang luas, namun kreatifitas dan inovasi yang tinggi untuk mengolahya. Untuk itu, perlu keseriusan yang tinggi untuk mengembangkan sistem ini sehingga diharapkan bisa menjadi solusi dari permasalahan lahan dan kebutuhan masyarakat akan pangan,” jelas Syaikhu.