Dalam penjelasan laman https://kecamatanjasinga.bogorkab.go.id/ itu, inovasi ini didasarkan rekomendasi hasil penelitian yang menyebutkan bahwa konsumsi daun kelor merupakan salah satu alternatif untuk menanggulangi kasus kekurangan gizi di Indonesia.
“Vitamin A yang terdapat pada serbuk daun kelor setara dengan 10 (sepuluh) kali vitamin A yang terdapat pada wortel, setara dengan 17 (tujuh belas) kali kalsium yang terdapat pada susu, setara dengan 15 (lima belas) kali kalium yang terdapat pada pisang, setara dengan 9 (sembilan) kali protein yang terdapat pada yogurt dan setara dengan 25 (dua puluh lima) kali zat besi yang terdapat pada bayam. Oleh karena itu, informasi terkait manfaat tanaman kelor bagi perbaikan gizi perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar dapat dibudidayakan secara luas dan dimanfaatkan secara optimal,” pungkas dalam berita laman tersebut. (sdn)
Discussion about this post