Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, salah satu bagian integralnya adalah eksistensi manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani. Untuk mendukung terwujdunya sumber daya manusia yang unggul tersebut, salah satu antisipasi atau tindakan preventifnya adalah bagaimana mencegah terjadinya faktor penyebab stunting.
Stunting masih menjadi masalah ancaman bagi pembangunan sumber daya manusia yang unggul di Indonesia. Bahkan, berdasarkan data WHO, World Bank, dan UNICEF, Indonesia berada di peringkat ke-25 dari daftar peringkat prevalensi stunting di 146 negara di dunia.
Untuk mencapai target prevalensi stunting 14% di tahun 2024, dibutuhkan rata-rata penurunan prevalensi stunting setiap tahunnya sebesar 2,7% dalam 5 tahun. Karena itulah, untuk bisa mencapai target prevalensi 14% dibutuhkan Stranas Penanganan Stunting yang lebih aggresif/tajam serta kerja keras dari Pemerintah Pusat dan Daerah.
Discussion about this post