Segala materi ilmiah yang akan ditampilkan dan diterjemahkan pada Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW yang berada di Jakarta itu mendapat dukungan dari Al-Azhar Mesir.
Indonesia menjadi pilihan pertama Liga Muslim Dunia dalam pembangunan Museum Nabi Muhammad dari 25 negara yang mengajukan permohonan. Liga Muslim Dunia berpandangan, Indonesia merupakan contoh dan model yang harus diketahui dunia dalam hal toleransi kehidupan bermasyarakatnya.
“Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk umat Islam terbesar di dunia juga berhaluan wasatiyyat Islam (moderat) dan Indonesia dapat dijadikan sebagai contoh persatuan dalam keberagaman,” kata Direktur Utama Pameran dan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam, Syaikh Dr. Yahya Atiyah Al-Kinany saat bertemu Puan.***
Discussion about this post