Temuan penelitian tersebut sekaligus meletakkan secara kritis posisi teori geopolitik Soekarno terhadap teori geopolitik klasik dan teori geopolitik kontemporer.
“Pemikiran Geopolitik Soekarno terhadap pertahanan bertujuan bagi tata dunia baru yang bebas dari penjajahan. Teori geopolitik Soekarno bisa menjadi pandangan khas Indonesia dan alternatif solusi terhadap berbagai persoalan geopolitik saat ini, baik ketegangan di Laut Cina Selatan, Timur Tengah maupun sebagai pisau analisis terhadap perang Rusia-Ukraina,” ungkapnya.
Sekjen PDIP ini mengatakan pengaruh pemikiran Soekarno terhadap dunia sangat besar, terutama atas pelaksanaan Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok yang telah ikut merubah sistem internasional.
“Pemikiran geopolitik Soekarno sangat relevan di dalam membangun kekuatan pertahanan negara dan kepemimpinan Indonesia bagi dunia,” jelasnya.
Discussion about this post