Resensinews.id – Hasto Kristiyanto dalam ujian tertutup pra-promosi doktoralnya di Universtias Pertahanan, Rabu 918/5/2022), dengan judul “Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya Terhadap Pertahanan Negara,” mengemukakan dalam upaya memperkuat tradisi akademis agar setiap kader Partai membangun disiplin ideologis, dan terutama disiplin teori sebagaimana disampaikan oleh Bung Karno.
Pada rilis media, Rabu (18/5/2022) Sekjen PDIP ini mengatakan bahwa desertasinya dipromotori Prof Purnomo Yusgiantoro, Co-Promotor I, Laksdya TNI Prof Dr. Ir. Octavian yang juga Rektor Unhan dan Co-Promotor 2 Letjen TNI (Purn). Dr. I Wayan Midhio.
Hasto menyampaikan temuan penelitiannya terkait tradisi intelektual Soekarno, teori pemikiran geopolitik Soekarno yang disebutnya sebagai geopolitical co-existance, relevansi geopolitik terhadal pertahanan melalui model structural equation model (SEM), yang menampilkan korelasi pertahanan dengan tujuh variabel geopolitik Soekarno yaitu demografi, teritorial, sumber daya alam, militer, politik, koeksistensi damai, sains & teknologi, dan kepentingan nasional sebagai variabel intervening.
Discussion about this post