Puan mengatakan, tantangan pekerja jurnalistik saat ini adalah untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi yang akurat.
“Jurnalisme harus hadir sebagai lembaga clearing house untuk memverifikasi isu-isu yang beredar di masyarakat,” ungkap Puan.
“Saya mengapresiasi media massa yang telah melakukan verifikasi lewat fact-cheking untuk meluruskan berita-berita bohong, terutama dalam penanganan covid 19 dan vaksinasi,” lanjut mantan Menko PMK itu.
Puan berharap, pers tidak melupakan kewajibannya untuk mengedukasi masyarakat. Apalagi pers merupakan pilar keempat dalam demokrasi.
“Saya berharap fungsi pers untuk mendidik masyarakat dengan melurukan isu-isu hoax juga berjalan dalam bidang lainnya, untuk mencegah ‘infodemi’ lainnya,” ucap Puan.
Cucu Proklamator RI Bung Karno ini mengingatkan, Pers harus senantiasa berpegang teguh terhadap kewajibannya untuk mengedepankan kepentingan umum. Oleh karena itu, Puan berharap para pekerja pers menjunjung tinggi asas pemenuhan hak masyarakat untuk mendapat informasi yang akurat, jujur, dan berimbang.
Discussion about this post