Perawatan yang makan waktu lama menyediakan bandage atau plester luka tersebut, sungguh sangat terpuji Zhang dengan responnya mengambil plester yang dimilikinya diberikan kepada Gregoria.
Sikap respek Zhang pun disambut senyum manis Gregoria dan dapat pujian dari kementator BWF dan bahkan nitizen atas aksi Zhang.
Perawatan selesai, turnamen kembali dilanjutkan dimana sebelumnya posisi poin 12-6, dan Gregoria sempat kehilangan dua angka beruntun sehingga menjadi 12-8.
Tungga putri Indonesia ini, setelah perawatan tersebut, tampak tidak kehilangan semangat bertandingnya, dan terus melakukan aksi-aksi bermainnya yang mengagumkan, dan akhirnya berhasil memenangkan gim kedua dengan skor 21-13.
Greogria Mariska Tunjung raih tiket final Japan Master 2023, dan pada final hari Minggu (19/11/2023) berhadapan melawan tunggal putri China, Yu Fei.
Discussion about this post