• Home
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Keadilan
  • Pariwisata
  • Politik
    • Pemerintahan
    • Pembangunan
  • Pandemi Covid 19
  • Kontak
  • Iklan
  • Opini
Wednesday, December 6, 2023
  • Login
Resensinews.id
  • Home
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Keadilan
  • Pariwisata
  • Politik
    • Pemerintahan
    • Pembangunan
  • Pandemi Covid 19
  • Kontak
  • Iklan
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Keadilan
  • Pariwisata
  • Politik
    • Pemerintahan
    • Pembangunan
  • Pandemi Covid 19
  • Kontak
  • Iklan
  • Opini
No Result
View All Result
Resensinews.id
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Pandemi Covid 19
  • Kontak
wisata kuliner

Home » Generasi Yang Tak Diinginkan Sebuah Perbandingan Antara “Yang Disayang” dan “Yang Dibuang”

Generasi Yang Tak Diinginkan Sebuah Perbandingan Antara “Yang Disayang” dan “Yang Dibuang”

May 19, 2021
in Berita, Opini, Politik
Generasi Yang Tak Diinginkan Sebuah Perbandingan Antara “Yang Disayang” dan “Yang Dibuang”

Anggota DPR RI FPDI Perjuangan, Adian Napitupulu

(Catatan Kecil tentang Reformasi)

Oleh Adian Napitupulu

Resensinews.id – 1966 Gemuruh truk militer dan panser meraung, membelah jalan berdebu mengangkut mahasiswa untuk berdemonstrasi. Dalam rangkaian peristiwa dari zaman bergolak itu,  Mahasiswa FK UI, Arief Rachman Hakim dan mahasiswa Unpar, Julius Usman tertembak dan meninggal dunia.

Tidak lama kemudian melalui ketetapan MPRS no XXIX tanggal 5 Juli 1966 Arif Rachman Hakim di tetapkan sebagai Pahlawan Ampera dan di kemudian hari menjadi salah satu nama jalan di Kota Depok. Sementara Julius Usman juga di tetapkan sebagai Pahlawan Ampera oleh Pangdam VI Siliwangi Mayjen H.R Dharsono lalu di makamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung, satu hamparan dengan Makam Ernest Douwes Dekker dan Kol A.E. Kawilarang. Selanjutnya nama Julius Usman di abadikan sebagai nama salah satu Jalan di Kota Malang.

Page 1 of 11
12...11Next
Tags: Adian Napitupulugerakan mahasiswa '98Reformasi 1998
ShareTweetSend

Related Posts

Membangun Karakter Antikorupsi Sejak Dini

Penanaman Nilai Spirit Islami Dalam Langkah Kongkrit Menangkal Korupsi

December 6, 2023
0

RESENSINEWS.ID - Korupsi sudah menjadi masalah lama yang belum terselesaikan bahkan setelah beberapa kali berganti rezim pemerintahan, belum ada presiden...

Liga Eropa 2023/2024: AS Roma Gunduli Servette FC

Inilah Jadwal Pertandingan Babak Grup Kejuaraan Piala Euro 2024

December 5, 2023
0

RESENSINEWS.ID - Kejuaraan piala Euro 2024 sudah dilakukan drawing pada Minggu dini hari WIB (3/12/2023). Selanjutnya, UEFA EURO 2024 INI...

Nyanyian “Sunyi” Korupsi

Korupsi, Perbuatan Merugikan Bangsa

December 4, 2023
0

RESENSINEWS.ID - Korupsi adalah perbuatan menyimpang yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab yang merugikan orang lain. Korupsi juga dapat...

Sembuhkan Negeri dari Korupsi

Membentuk Karakter Anti Korupsi Pada Generasi Muda

December 3, 2023
0

RESENSINEWS.ID - Dalam era yang terus berkembang ini, di mana nilai-nilai etika dan integritas menjadi fondasi utama dalam pembangunan masyarakat,...

Drama Adu Penalti Jerman Vs Prancis pada Piala Dunia U-17, Jerman Juara

Drama Adu Penalti Jerman Vs Prancis pada Piala Dunia U-17, Jerman Juara

December 3, 2023
0

RESENSINEWS.ID - Usai sudah perhelatan kejuaran Piala Dunia U-17 tahun 2023 yang diselenggarakan di Indonesia. Final kejuaran ini antara Jerman...

Discussion about this post

No Result
View All Result
  • Home
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Keadilan
  • Pariwisata
  • Politik
    • Pemerintahan
    • Pembangunan
  • Pandemi Covid 19
  • Kontak
  • Iklan
  • Opini

© 2021 Resensinews.id - Design by MFC.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In