“Hal itu karena IGD RS tersebut tak mampu menampung pasien korban gempa yang terus berdatangan dari berbagai daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua DPR RI ini menegaskan, segera bangun rumah sakit darurat, dan perbanyak bantuan tenaga medis untuk membantu korban gempa di Cianjur.
“Priorotaskan keselamatan warga. Korban luka harus segera ditangani, apalagi tidak sedikit anak-anak yang menjadi korban,” tegas Puan Maharani.
Ridwan Kami sebagaimana diinformasikan dalam instagram resminya mengungkapkan 88 kali getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 sd 4,8 skala richter.
“Karenanya suasana masih rawan,” tegas Kang Emil panggilan akrabnya.
Lanjutnya, listrik baru 20% menyala, butuh 3 hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala.
“Semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam membangun RS Darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum,’ urai Gubernur Jawa Barat tersebut.
Discussion about this post