Ketiga, asumsi ekonomi makro yang digunakan oleh Pemerintah Indonesia harus menopang konsumsi rumah tangga, mendorong pertumbuhan ekonomi pendapatan negara, melakukan intervensi kebijakan untuk sektor ekonomi kerakyatan, dan menjaga tingkat inflasi tetap rendah serta stabil dengan menjaga iklim investasi yang kondusif.
Keempat, Pemerintah Indonesia harus memperkuat kebijakan arah Fiskal Tahun 2024 melalui peningkatan tax ratio, insentif perpajakan, peningkatan PNBP serta komitmen belanja negara yang berkualitas dan optimal dengan meningkatkan sinergi kebijakan fiskal sekaligus harmonisasi fiskal pusat dan daerah; Kelima, Pemerintah Indonesia perlu meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan melalui program K/L terkait.
Keenam, Pemerintah Indonesia harus mengimplementasikan anggaran berbasis kesejahteraan agar rakyat Indonesia bisa merasakan langsung dampaknya. “Oleh karena itu, pemerintah dalam menjalankan APBN 2024 harus dapat membuat rakyat merasakan kehadiran pemerintah yang membuat kehidupannya yang semakin mudah, sejahtera, maju, dan tentram,” ungkapnya.**
Discussion about this post