Pandemi Covid – 19 secara sadar mempengaruhi pula terhadap perilaku warga masyarakat. Mulai dari belanja kebutuhan sehari seperti makanan dan lain sebagainya , hingga aktivitas – aktivitas perekonomian nyaris semuanya dilakukan dengan daring.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam siaran persnya, Kamis (20/1/2022), menjelaskan, “nilai transaksi digital banking diproyeksikan tumbuh 24,83 persen (year on year/yoy) mencapai Rp 49.733,8 triliun untuk tahun 2022.”
Selanjutnya, di sisi lain, nilai transaksi uang elektronik (UE) juga tumbuh pesat hingga 49,06% (yoy) mencapai Rp 305,4 triliun di 2021. Dan diproyeksikan meningkat 17,13% (yoy) hingga mencapai Rp 357,7 triliun untuk tahun 2022 ini.
Karena dalam pementingan itu pula, “Tahun ini, BI akan terus mendorong inovasi sistem pembayaran, menjaga kelancaran dan keandalan sistem pembayaran,” jelasnya.
Discussion about this post