Bandung, Resensinews.id – Banyaknya pencemaran sungai di Jawa Barat menyebabkan kualitas air di Citarum, Citanduy, Cipaganti dan Ciwulan menjadi buruk dan tercemar berat.
Menurut Direktur Eksekutif Ecoton, Prigi Arisandi, dalam rilis media Kamis (7/4/2022), data yang dimiliki Ecoton sejak tahun 2019 – 2022 menemukan Fakta banyak terjadi pencemaran sungai, seperti banyaknya timbulan sampah , berubahnya warna air dan menimbulkan bau akibat pencemaran oleh limbah industri.
Selain itu, dikutip dari jurnal ilmiah (Sudarningsih, 2019) logam berat seperti Besi, Kadmium, Kobalt, Nikel, Timbal, Tembaga, Seng, Merkuri, Arsenik dan Mangan teridentifikasi pada air dan sedimen tinggi yakni 2 – 800 kali lipat melebihi standar baku mutu Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dan dikutip dari jurnal ilmiah (Utami, 2019) Tanaman padi yang ditanam di lahan sawah irigasi DAS Citarum dilaporkan mengandung logam berat seperti Besi, Mangan, Seng, Kromium, Tembaga, Kadmium, Timbal dan Nikel bahkan dinyatakan tidak layak konsumsi yang ditinjau dari nilai Hazard Quotient (HQ)
Discussion about this post