Wakil Ketua BKSAP DPR RI Achmad Hafisz Tohir menjelaskan, pertemuan ini, sudah mencoba untuk menghindari perseteruan antara blok Uni Eropa dengan Blok Rusia.
Lanjutnya sebagaimana diwartakan pada laman resmi dpr.go.id itu, namun pada kenyataanya semakin hari semakin memanas. Terahir dengan hadirnya delegasi Rusia yang cukup besar, Ukraina juga cukup besar, membuat kubu kedua belah pihak itu semakin bersemangat untuk mencari pembenaran dalam P20 ini.
“Kita sebagai host-nya, kita sebagai presidensinya tidak boleh terlibat dalam kepentingan-kepentingan dua belah pihak. Kita boleh terlibat untuk kepentingan bangsa dan negara, tetapi untuk kepentingan pihak-pihak, ini yang kita hindari,” pungkas Hafisz.**
Discussion about this post