Dalam sidang IPU tersebut, Puan mengatakan promosi perdamaian dan keamanan penting untuk menjadi perhatian bersama.
“Dan bagaimana Parlemen berkontribusi dalam membangun kepercayaan di antara pihak-pihak yang berkonflik,” ucap Puan dalam di Sidang Umum IPU ke-144, tahun lalu.
Selain itu, isu penting lain yang dibahas adalah mengenai percepatan mengakhiri pandemi Covid-19 lewat kesetaraan vaksin di seluruh negara. Ia juga menekankan pentingnya penguatan demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia yang dihadapkan pada berbagai tantangan selama pandemi Covid-19.
Puan mengatakan, Majelis IPU ke-144 dapat menjadi momentum bagi Parlemen untuk menyebarkan ‘budaya damai’ (culture of peace) yang selalu mempromosikan toleransi, dan dialog, serta menolak kekerasan. Ia menyinggung krisis kemanusiaan akibat konflik Rusia dan Ukraina. “Melalui upaya damai, pertemuan Majelis IPU ini mendorong diakhirinya perang di Ukraina. Tentunya kita mengharapkan perang segera berakhir, dan dilakukan gencatan senjata,” ungkap cucu Bung Karno itu.
Discussion about this post