“DPR RI secara konsisten menyerap aspirasi petani di berbagai daerah, yang kemudian kami perjuangkan dalam berbagai rapat kerja dengan Pemerintah di gedung DPR RI dalam ruang lingkup fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran DPR RI,” tutur Puan.
“Namun tentu DPR-RI tidak bisa bekerja sendiri perlu gotong royong dengan Pemerintah Daerah, tingkat Provinsi, tingkat Kabupaten/Kota jika kita ingin mewujudkan kesejahteraan petan, mewujudkan ketahanan pangan Indonesia,” sambung cucu proklamator RI Bung Karno itu.
Puan lantas berpesan agar program Dua Kali-Kali Tanam agar terus terus dipantau tahapannya.
“Jangan dicanangkan lalu ditinggalkan, harus digelorakan setelah dicanangkan. Semoga program Dua Kali Tanam-Dua Kali Panen bermanfaat untuk petani, rakyat, dan Indonesia,” tegas Puan.
Bupati Toba, Poltak Sitorus yang ikut mendampingi Puan secara khusus meminta DPR ikut membantu wilayahnya mengatasi kelangkaan pupuk. Ia juga berharap ada dukungan untuk program pupuk organik daripada pupuk kimia.
Discussion about this post