Pelayanannya dapat dilaksanakan dengan digital, atau dengan kata lain, digitalisasi pelayanan telah membawa perilaku kehidupan dewasa ini.
Perdagangan pasar modal, baik saham, reksadana dan obligasi yang tahun – tahun kebelakang ( mungkin 15 atau 10 tahunan), entah itu investor secara coorporasi, maupun individu perorangan, harus mendatangi dimana tempat Bursa Efek atau disebut perbursaan pasar modal berada.
Dewasa ini, berkat kemajuan dan perkembangan teknologi internet, dan upaya literasi digital, publik pun sudah (hampir) familier atas aktivitas digitalisasi dalam berbagai dimensi segenap kehidupan.Salah satunya, adalah digitalisasi pasar modal.
Perkembangan platform investasi secara digital, terus mewarnainya dalam investasi reksadana, saham, dan obligasi yang sangat variatif dalam upaya memilikinya. Sehingga trading para trader pun dapat melakukannya, bisa sambil nikmati suasana seperti ada yang di cafe, kedai, rumah, dan lain sejenisnya.
Discussion about this post