Menurut Puan, Industri baja sangat dibutuhkan apalagi di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dia berharap PT Krakatau Steel dapat memenuhi kebutuhan baja nasional untuk menopang pembangunan infrastruktur nasional.
“Krakatau Steel harus semakin sehat dan semakin kuat sebagai tulang punggung pembangunan bangsa dan negara kita yang sedang berlari menuju Indonesia Maju,” tegas Puan.
Kehadiran Pabrik HSM 2 melengkapi pabrik HSM 1 milik Krakatau Steel yang telah ada sejak 1983 di mana karakter atau spesifikasi produk dari kedua pabrik berbeda.
Puan pun mengingatkan agar kemajuan kinerja dari Krakatau Steel harus turut dirasakan oleh masyarakat sekitar di Cilegon dan Banten. Apalagi di tahun 2020, Krakatau Steel mampu mencatatkan laba sebesar Rp 326 miliar dan hingga Juli 2021, perusahaan nasional itu terus melanjutkan tren peningkatan kinerjanya dengan meraih laba bersih sebesar Rp 609 miliar.
Discussion about this post