Semula, KPP terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bersepakat usung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meju sebagai capres 2024.
Kini, Partai Demokrat menyatakan hengkang dari KPP pasca Partai Nasdem memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai capres mendampingi Anies Baswedan.
Lain dengan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) walau tidak menghadiri pada acara deklarasi pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tetap berada di koalisi tersebut.
Salah satu Ketua DPP PKS Ali Muzzami Yusuf kepada awak media menyatakan PKS msih mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada pemilu 2024.
“Sikap PKS mendukung Anies tidak berubah karena hal itu merupakan amanat dari Majelis Syuro PKS,” ungkap Muzzami sebagaimana dikutif dari kompas.com, Minggu (3/9/2023).
Discussion about this post