“Korea siap memfasilitasi kajian-kajian terkait perpindahan ibu kota. Bapak Ketua Parlemen mengundang kami untuk datang dan menyatakan akan menyiapkan data kajian perpindahan ibu kota jika dibutuhkan,” ungkap Puan.
Beberapa delegasi parlemen di IPU pun disebut banyak yang menyampaikan pengalaman mereka saat melakukan pemindahan ibu kota. Seperti salah satunya adalah Mesir, yang juga bertukar pengalaman ketika Ketua Parlemennya melakukan pertemuan bilateral dengan Puan.
“Mereka sampaikan kita bisa bertukar pikiran, bertukar pengalaman bagaimana kemudian cara mereka memindahkan ibu kota, termasuk pemindahan tempat-tempat pemerintah dan lembaga,” terang cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut.
“Saya bisa menangkap mereka berusaha mengatakan bahwa dalam suatu pemindahan ibu kota negara itu harus dilakukan dengan strategi dan mapping yang cukup kuat serta dengan dukungan politik menyeluruh sehingga pembangunan tak hanya bisa dilakukan secara cepat namun harus juga berkesinambungan,” sambung Puan.
Discussion about this post