Resensinews.id – Pelonggaran ketentuan mudik pada hari raya Idul Fitri 2022 dinilai memberi dampak positif bagi prospek perekonomian pada kuartal II-2022.
Kepala ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan, mudik pada tahun ini akan menyumbang sekitar 0,2% hingga 0,3% terhadap pertumbuhan ekonomi baik di kuartal II-2022 maupun di keseluruhan tahun 2022.
“Dengan adanya mudik, berarti ada hilir mudik masyarakat dari satu daerah ke daerah lain. Ini kemudian akan memberikan dampak terhadap perekonomian di daerah-daerah. Juga dari sisi konsumsi,” tutur David
Nah, biasanya memang pada momen Idul Fitri ada peningkatan harga seiring dengan mobilitas yang meningkat. Pun dengan tahun ini, David melihat memang ada potensi peningkatan harga bahkan hingga 1,0% mom.
Peningkatan harga ini diperkirakan datang dari meningkatnya permintaan maupun dari sisi suplai, seperti peningkatan harga pangan bergejolak sebut saja daging, cabai, maupun bahan pokok lainnya.
Discussion about this post