• Home
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Keadilan
  • Pariwisata
  • Politik
    • Pemerintahan
    • Pembangunan
  • Pandemi Covid 19
  • Kontak
  • Iklan
  • Opini
Sunday, January 29, 2023
  • Login
Resensinews.id
  • Home
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Keadilan
  • Pariwisata
  • Politik
    • Pemerintahan
    • Pembangunan
  • Pandemi Covid 19
  • Kontak
  • Iklan
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Keadilan
  • Pariwisata
  • Politik
    • Pemerintahan
    • Pembangunan
  • Pandemi Covid 19
  • Kontak
  • Iklan
  • Opini
No Result
View All Result
Resensinews.id
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Pandemi Covid 19
  • Kontak

Home » Cegah Corona Varian Omicron, Puan Minta Pengawasan Aturan Baru Karantina Ekstra Ketat

Cegah Corona Varian Omicron, Puan Minta Pengawasan Aturan Baru Karantina Ekstra Ketat

November 29, 2021
in Berita, Pandemi Covid 19
Cegah Corona Varian Omicron, Puan Minta Pengawasan Aturan Baru Karantina Ekstra Ketat

 

 

 

Resensinews.id – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan baru aturan karantina di Indonesia yang baru ditetapkan sebagai antisipasi masuknya virus Covid-19 varian baru, Omicron. Pengawasan ekstra ketat perlu dilakukan sebagai langkah mitigasi penyebaran varian Omicron ke dalam negeri.

 

“Perketat pengawasan aturan karantina pelaku perjalanan dari luar negeri, mengingat case Omicron sudah terjadi di sejumlah negara di luar Afrika. Pengetatan karantina juga perlu dilakukan untuk semua suspect sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan masuknya varian baru Corona di Indonesia,” kata Puan, Senin (29/11/2021).

 

Varian B.1.1529 Omicron pertama kali ditemukan di Botswana, Afrika Selatan, namun kini sejumlah negara Afrika dan Hong Kong mulai melaporkan temuan kasus varian ini. Puan pun mendukung kebijakan pemerintah yang menutup pintu sementara bagi WNA yang mempunyai riwayat perjalanan dari negara-negara tersebut, dan menambah durasi karantina bagi WNA dari luar negara tersebut dan juga WNI yang ingin kembali ke Tanah Air.

 

“Aturan karantina tidak boleh hanya baik di atas kertas, tapi harus sampai ke pelaksanaannya. Oleh karenanya, pengawasan ekstra sangat diperlukan untuk menghindari imported case. Kita tidak ingin kondisi Indonesia yang sudah membaik, kembali memburuk akibat kurangnya mitigasi,” jelas Puan.

 

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini juga memberikan apresiasi kepada pemerintah yang melarang sementara perjalanan dari sejumlah negara di Afrika. Puan menyebut, langkah ini sebagai antisipasi masuknya varian baru Corona yang cukup membuat masyarakat khawatir itu.

 

“Respons cepat pemerintah dari berbagai elemen masyarakat harus diimbangi dengan pengawasan ketat di berbagai pintu-pintu masuk ke Indonesia. Baik perbatasan darat, pelabuhan laut, dan bandara,” tegas Puan.

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menjadikan Omicron sebagai varian of concern (VoC) yang artinya masuk dalam kategori Covid-19 paling meresahkan. Puan mengingatkan Indonesia harus terus berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder internasional, termasuk WHO, guna meningkatkan pemahaman mengenai Omicron, khususnya soal bagaimana pengendaliannya.

 

“Meski Omicron belum diketahui apakah lebih berbahaya dari varian Delta, tapi Indonesia sudah harus siap siaga. Pemantauan risiko varian ini memang sudah seharusnya dilakukan,” ucap mantan Menko PMK itu.

 

“Indonesia saat ini sudah lebih baik, jangan sampai kebobolan lagi seperti pertengahan tahun lalu. Rumah sakit penuh, obat pun sulit, pasokan oksigen kurang, dan banyak korban meninggal. Kasihan tenaga kesehatan yang sudah kelelahan,” sambung Puan.

 

Virus Covid-19 varian Omicron disebut memiliki tingkat tranmisi (penularan) yang lebih cepat, kemudian memperanguhi tingkat keparahan, dan punya kemampuan mengelabui daya tahan tubuh atau imun sehingga tidak terdeteksi. Meski begitu, Puan meminta masyarakat untuk tidak panik.

 

“Yang paling penting selalu terapkan protokol kesehatan. Tidak perlu takut selama kita tidak kendor prokes. Dan untuk warga yang belum divaksin, sesegera mungkin lakukan vaksinasi agar tidak mudah terpapar virus,” imbaunya.

 

Vaksinasi diketahui bisa menjadi salah satu jawaban dalam menghadapi Corona jenis baru itu. Oleh karenanya, percepatan program vaksinasi di Indonesia mutlak dilakukan.

 

Puan juga menekankan pentingnya pemerataan vaksin Covid-19 secara global, seperti yang telah ia sampaikan dalam sejumlah forum internasional. Apalagi kemunculan varian Omicron disebut karena kurangnya vaksinasi di Afrika sehingga akhirnya muncul mutasi virus Corona.

 

“Pemerataan vaksin harus menjadi perhatian dunia karena Omicron yang masuk dalam varian of concern ini bisa jadi merupakan dampak dari kurang meratanya vaksinasi secara global,” tutur Puan.

 

Sebelumnya saat berbicara dalam forum IPU ke-143 pada Sabtu (27/11), Puan mengingatkan betapa pentingnya upaya pemerataan vaksinasi Covid-19. Hal ini dinilai perlu menjadi agenda internasional.

 

“Kita harus bekerja sama untuk mencapai kesetaraan vaksin untuk semua orang dan di mana saja,” ungkap Puan.***

Page 1 of 2
12Next
Tags: Covid - 19Omicronpemerataan vaksin Covid-19Pengawasan
ShareTweetSend

Related Posts

Gerakan Merawat Pertiwi, Itulah Rangkaian Kegiatan HUT PDI Perjuangan ke-50 Tahun

Gerakan Merawat Pertiwi, Itulah Rangkaian Kegiatan HUT PDI Perjuangan ke-50 Tahun

January 28, 2023
0

“Dengan menanam pohon dan menjaga lingkungan bersih dan asri, PDI Perjuangan menberikan oksigen kehidupan. Maka Bung Karno, Bu Mega, dan...

Launching PON ke-21 Aceh-Sumut Tahun 2024, Menpora Amali Lepas Jalan Sehat

Launching PON ke-21 Aceh-Sumut Tahun 2024, Menpora Amali Lepas Jalan Sehat

January 28, 2023
0

RESENSINEWS.ID - Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang akan berlangusng tahun 2024 diselenggarakan di Aceh-Sumatera Utara. Dalam rangka launching PON...

DPR RI Segera Proses Dua Nama Calon Deputi Gubernur BI

Tantangan Pendidikan Tinggi Ke Depan, Panitia Kerja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI Serap Aspirasi

January 28, 2023
0

RESENSINEWS.ID - Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah membentuk Panitia Kerja (Panja) Perguruan Tinggi (PT) dalam rangka menjalankan salah...

DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Lakukan Gerakan Penghijauan dan Bersih-Bersih Daerah Aliran Sungai

DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Lakukan Gerakan Penghijauan dan Bersih-Bersih Daerah Aliran Sungai

January 28, 2023
0

RESENSINEWS.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam rangkaian memperingati hari ulang tahunnya yang ke 50,salah satunya melakukan kegiatan penanaman...

Pentingnya Kesiapan Lahir Batin Sebelum Menikah Untuk Cegah Stunting

Pentingnya Kesiapan Lahir Batin Sebelum Menikah Untuk Cegah Stunting

January 28, 2023
0

RESENSINEWS.ID - Kesiapan lahir dan bathin pranikah dan hamil sangat penitng dalam upaya mencegah stunting atau gagal tumbuh pada anak. Presiden...

Discussion about this post

No Result
View All Result
  • Home
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Keadilan
  • Pariwisata
  • Politik
    • Pemerintahan
    • Pembangunan
  • Pandemi Covid 19
  • Kontak
  • Iklan
  • Opini

© 2021 Resensinews.id - Design by MFC.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In