Menurut PROJO, tindakan antisipatif menjadi penting dalam menghadapi berbagai bencana alam, terutama gempa bumi yang sulit dideteksi. Kesiapan serta kesadaran dan pengetahuan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi ancaman bencana alam.
Kesigapan aparat pemerintah menjadi pokok dalam upaya prediksi, persiapan dan penanganan pasca bencana alam.
“Demikian juga dengan berbagai persoalan sosial lain yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa seperti Peristiwa Kanjuruhan, evaluasi menyeluruh perlu dilakukan agar dapat mengantisipasi berulangnya kejadian serupa di masa datang, termasuk menindak semua orang yang bertanggungjawab atas terjadinya peristiwa tersebut, jelas DPP Projo dalam siaran persnya itu.***
Discussion about this post