Budi Arie dalam rilis media yang diterima, Sabtu (13/8/2022), menjawab atas kegelisahan yang diutarakan Adian Napitupulu itu. Budi Arie mengatakan pernyataan saya sama sekali bukan bentuk ancaman, melainkan upaya untuk melihat realitas betapa politik hari ini jatuh pada model polarisasi oposisi biner (terlebih berbasiskan isu-isu SARA).
“Justru fenomena itu yang coba saya angkat, agar di pemilu 2024 nanti, model polarisasi tersebut tidak terjadi lagi,” tegas dalam rilis medianya, Sabtu (13/8/2022).
Lanjutnya, saya justru ingin mengingatkan kembali bagaimana demokrasi merupakan buah reformasi yang di dalamnya terukir cita-cita untuk menyingkirkan KKN dari kehidupan bernegara Republik Indonesia.
“Dalam pernyataan tersebut, saya sama sekali tidak berupaya menihilkan penegakan hukum, dan saya sema sekali tidak meragukan penegakan hukum, terutama selama pemerintahan Jokowi 2014-sekarang,” ungkapnya.
Discussion about this post