“Rumusan komitmen bersama adalah penting, akan tetapi tindakan nyata, sekecil apapun, menjadi lebih penting bagi kita untuk semakin dekat mencapai pembangunan berkelanjutan,” kata Puan.
“Dengan kerjasama yang solid dan tindakan nyata di tataran nasional dan internasional, maka tujuan transformatif dari SFDRR, SDGs dan Paris Agreement akan dapat tercapai sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” lanjutnya.
Hadir dalam acara ini, Presiden Sesi ke-76 UN General Assembly (Presiden Majelis Umum PBB) Abdulla Shahid dan Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori.
Ajang GPDRR 2022 sendiri bertujuan untuk meningkatkan upaya melalui komunikasi dan koordinasi antara para pemangku kepentingan seperti pemerintah, PBB organisasi dan institusi internasional, LSM, ilmuwan atau akademisi, dan pelaku sektor swasta di mana Indonesia menjadi tuan rumah pada pertemuan ke-7 ini.
Discussion about this post