Bidang-bidang prioritas yang dimaksud itu antara lain perdagangan dan investasi, pertahanan dan keamanan, pengelolaan sumber daya air, kemaritiman, dan infrastruktur. Puan mengatakan, Belanda merupakan salah satu negara mitra dagang utama dan juga mitra penanaman modal atau investasi penting bagi Indonesia.
“Joint Declaration on Comprehensive Partnership yang disepakati sejak 2013 telah berimbas pada peningkatan kerja sama kedua negara di banyak bidang secara komprehensif,” tuturnya.
Puan juga menyoroti interaksi Indonesia dan Belanda yang akhir-akhir ini semakin intensif, baik pada tingkat kepala negara/pemerintahan, menteri, dan pejabat pemerintah, dan delegasi bisnis. Nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Belanda pada tahun 2021 pun meningkat hampir 40 persen dibandingkan tahun 2020.
“Belanda merupakan jembatan Indonesia ke kawasan Uni Eropa. Kami sangat mengapresiasi sikap Belanda terhadap isu pelarangan minyak sawit dengan mengedepankan dialog dan kerja sama,” ungkap Puan.
Discussion about this post