RESENSINEWS.ID – Di tengah badai ketidakpastian global, APBN terus bekerja keras sebagai shock absorber untuk melindungi daya beli masyatakat dan ekonomi nasional dari guncangan yang terjadi.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, konsekuensinya anggaran subsidi dan kompensasi telah dinaikkan 3 kali lipat dari sebelumnya menjadi Rp502,4 T melalui Perpres 98/2022, dengan harapan agar daya beli masyarakat dapat dijaga serta trend pemulihan ekonomi tetap berlanjut dan semakin menguat.
Hal itu disampaikanya pada akun instagram resminya @smindrawati pada Sabtu (27/8/2022).
“Mencermati perkembangan terkini diperkirakan. harga minyak mentah masih terus naik akan mencapai US$105/barel pada akhir tahun, lebih tinggi dari asumsi makro pada Perpres 98/2022, yaitu US$100/barel,” tulisnya.
Baca juga: Pro Kontra Kenaikan BBM
Discussion about this post