“Kondisi ini berdampak pada lima mata rantai kreatif, mulai dari kreasi (penciptaan), proses produksi, distribusi, konsumsi, hingga preservasi. Semuanya nyaris tidak berjalan sama sekali,” terang Basarah.
Padahal untuk bisa mendapatkan hasil yang optimal, diperlukan sinergi antar tiap ekosistem industri kreatif. Lima mata rantai tersebut, lanjut dia, tidak bisa dilepaskan hubungan keterkaitannya satu sama lain.
Maka diharapkan, melalui Bimbingan Teknis ini dapat memberikan gambaran dan mengarahkan kepada para pelaku insan pengrajin kerajinan tangan di Malang Raya untuk bisa melakukan terobosan-terobosan baru. “Karya seni Kriya harus tetap kita pertahankan,” tegasnya.
“Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antar berbagai stakeholder yang ada, diharapkan upaya yang dilakukan menjadi optimal dan berkesinambungan,” lanjut Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut.
Discussion about this post