Hingga sore pukul 17.30 WIB hari Selasa (11/1/2022), nilai – nilai seperti Bitcoin (BTC) per keping berada di US$4.184,28 (0,4%) dalam 24 jam terakhir, diikuti oleh Ether (ETH) yang turun 1,45% atau nilainya masih bertengger US$ 3 111,49.
Memang, kondisi zona merah bukan saja kedua aset kripto itu saja, akan tetapi diiringi pula oleh pasar aset – aset kripto yang konon sebagai pesaing beratnya, seperti Ethereum, Solona +SOL), Cardano (ADA), Polkadot (DOT), termasuk Avalanche (AVAX) selama hari hari ini.
Dengan pasar kripto yang belum juga sembuh dari zona merahnya, dapat disadari bila pegiat pasar pun tidak mau mengambil resiko terlalu besar, karena memang harus disadari aset kripto memiliki resiko dengan fluktuasi harga dapat terjun bebas.
Memang, terjadi hawkish karena bank sentral Amerika Serikat yang populer disebut The Federal Reserve (The Fed) dengan kebijakan – kebijakannya berpengaruh terhadap berbagai aktivitas pasar modal, dan pasar aset kripto.
Discussion about this post