RESENSINEWS.ID – Sejak awal tahun baru 2022 hingga 2 (dua) pekan terakhir ini, pasar aset kripto, belum beranjak membuat investor gembira ria.
Investor masih ogah, bahkan wait and see menambang pasar kripto, karena belum juga “sembuh” dari penyakit zona merahnya.
Pasar aset kripto berkapitalisasi terbesar di dunia, fluktuasi naik turun di zona merah saja.
Nyimak di laman yang dilansir Coinmarketcap sekitar pukul 17.30 WIB, terkoreksi negatif terus 10 pasar aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar di seantaro ini.
Memang, banyak faktor yang berpengaruh secara makro terhadap pasar aset kripto tersebut belum juga menghijau.
Kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) juga memiliki efek merosotnya harga pasar aset kripto. Para pegiat pasar pun tampaknya masih ragu bin bimbang.
Discussion about this post