Seiring berjalannya permainan babak pertama, selebarasi pemain-pemain Maroko dalam rancang bangun serangan, sebenarnya cukup merepotkan para pemain Prancis, namun si kulit bundar masih saja melum dapat bertamu pada gawang Prancis.
Prancis sebagai tim yang serangkali bahkan pernah jadi juara piala dunia, tampak bermain dengan kualitas permainan yang mumpuni di lapangan. Operan-operan bola pun ngalir hingga acapkali mengancam gawang Maroko.
Saling serang kedua tim ini, memang memberikan bobot permainan yang relatif imbang selama 45 menit babak pertama, kendati Maroko awal permainan kebobolan.
Setelah turun minum, wasit pun meniupkan peluit babak kedua dimulai. Kedua tim dengan memiliki ambisi untuk memenangkan permainan semifinal ini sangat tinggi. Apalagi Maroko setelah tertinggal 0-1 dari Prancis, instensitas permainan menyerang yang dibangun dari bawah terus memberi tontonan yang menarik bagi para khalayak bola di dunia. Dan di sini pun pemain-pemain Prancis acapkali dibuat repot oleh para pemain Maroko.
Discussion about this post